Minggu, 04 Agustus 2019

PEKAN ASI 2019

 
 
Setiap tahun warga dunia selalu memperingati pekan ASI yang diadakan setiap minggu pertama (tanggal 1-7) bulan Agustus. Momentum tersebut adalah upaya yang dilakukan organisasi kesehatan atau WHO dan UNICEF untuk mendukung ibu menyusui di seluruh dunia. 
 
Tahun 2019 ini, slogan yang diusung adalah “Bekerja Bersama Untuk Keberlangsungan Pemberian ASI” yang menekankan dukungan berbagai pihak untuk mencapai kesuksesan ketika sedang menjalani masa menyusui. Karena keberhasilan akan terwujud jika adanya dukungan dari banyak pihak seperti pemerintah, lingkungan kerja, keluarga hingga peran suami yang terus mempertahankan pemberikan ASI selama dua tahun untuk Si kecil.

Pekan tersebut menjadi penting karena berkaca pada kasus yang cukup menggegerkan Januari lalu, dimana adanya bayi berumur empat bulan yang harus menghembuskan napas teakhirnya akibat diberikan nasi oleh Sang ibu. Fenomena tersebut menunjukan jika masih ada masyarakat yang belum menyadari betul jika ASI adalah satu-satunya sumber makanan bagi anak hingga umur enam bulan sebelum ditambah dengan MPASI.

Rendahnya pengetahuan ibu juga disebabkan karena pendidikan yang kurang memadai. Karena keterbatasan tersebut yang menjadikan ibu gagal menyaring berbagai informasi yang diterima. Terlebih gencarnya iklan susu formula membuat para ibu berpikiran jika susu tersebut bisa menggantikan ASI.

Sehingga adanya pekan ASI membuat masyarakat dari hulu ke hilir untuk sama-sama bisa memberi dukungan terhadap ibu menyusui, selain bisa membuat bayi tumbuh dan berkembang dengan baik, pemberian ASI juga menguntungkan ibu dari sisi psikologi dimana terbangunnya kedekatan jiwa antara sang ibu dan sang anak.