|
ibadah Haji dan Umroh |
Pelaksanaan ibadah haji 2019 tinggal menghitung bulan.
Calon jamaah haji perlu mempersiapkan diri dengan baik,
baik itu dari segi fisik, mental, Kesehatan dan persiapan lainnya.
Dari segi fisik, tubuh perlu fit atau sehat untuk
melaksanakan ibadah haji. Apalagi, dengan kondisi di Tanah Suci yang
tidak bisa diprediksi, diperlukan daya tahan tubuh yang kuat. dokter Umum di Klinik An-Nur mengatakan calon
jamaah haji perlu memperhatikan kesehatan dengan menjaga atau mengatur
pola gizi yang seimbang.
"Hidup sehat adalah hal yang penting,
terlepas dari alasan apa pun, apakah itu hendak menunaikan ibadah haji
atau alasan lain.
Dokter syarif mengatakan calon jamaah haji perlu memperhatikan berat badan yang
ideal. Dia mengatakan orang yang sehat adalah orang yang memiliki berat
badan dengan indeks massa tubuh yang normal. Berarti, berat badan dibagi
tinggi badan proporsinya harus seimbang, yaitu jika berat badan dalam
kilogram dibagi tinggi badan dalam meter dikuadratkan nilainya antara
18-22,9.
Untuk mendapatkan tubuh yang ideal, calon jamaah haji
menurutnya harus menjaga atau mengatur pola makan. Berbicara mengenai
gizi seimbang, maka makanan yang dikonsumsi harus terdiri dari sumber
karbohidrat, protein, dan lemak.
Ia menjelasakan, tubuh
membutuhkan karbohidrat sekitar 55-60 persen dari total kalori.
Sedangkan protein sekitar 12-15 persen, dan sisanya dalam bentuk lemak.
Untuk karbohidrat sendiri, terdapat pilihan antara karbohidrat kompleks
dan simpleks. Menurutnya, karbohidrat kompleks adalah karbohidrat atau
sumber makanan pokok yang berserat. Misalnya, nasi merah yang memiliki
lebih banyak serat dari pada nasi putih, atau gandum.
Sedangkan
untuk protein yang bisa dipilih ialah protein nabati dan hewani. Untuk
lemak, ia mengatakan pilihannya adalah lemak hewani dan nabati. Lemak
hewani sebaiknya dipilih dari makanan yang rendah lemak.
Artinya, jika memilih daging, pilihlah yang kurang berlemak.
Sedangkan jika memilih ayam, pilihlah bagian dada atau daging tanpa
kulit. Sedangkan untuk ikan, meskipun mengandung kolesterol namun ia
mengatakan hal itu tidak terlalu bermasalah bagi tubuh.
Kemudian,
dokter Inge juga mengingatkan pentingnya mengonsumsi buah dan sayur.
Karena tergolong karbohidrat dan berserat, buah dan sayur menurutnya
merupakan sumber vitamin dan mineral. Kebiasaan mengonsumsi makanan yang
mengandung serat diperlukan agar buang air besar (BAB) menjadi lancar.
dan hal yang tidak kalah penting adalah Persiapan OBAT
selain jamaah yang mempunyai riwayat penyakit seperti Hipertensi ataupun Penyakit lainnya harus membawa obat-obatan yang rutin dikonsumsinya. dan juga Sebagai antisipasi kemungkinan keluhan . yang sering terjadi pada saat Umroh dan Haji.
saat ini Klinik An-Nur yang Berlokasi Di Mendagi Gerung Telah Menyiapkan Paketan Obat - Obat hai dan Umroh beserta Penjelasan Fungsi dari Masing - Masing Obat, Berikut 10 Daftar obat yang disipkan jamaah haji dan Umroh.
1. Mylanta Syrup
|
Kegunaan : Obat Maag / Mual akibat peningkatan asam lambung
Dosis 3 x 1 sendok sebelum Makan |
|
2. Mefinal Tablet
|
Kegunaan : Meredakan sakit kepala, sakit GiGi, sakit Pinggang, Sakit Lutut | | | Dosis 3 x 1 setelah makan | | | | | | | | |
|
|
|
|
|
3. Sanmol Tablet
|
Kegunaan : Meredakan demam, Sakit Kepala. Dosis 3 x 1 setelah Makan | |
4. Sanaflu Tablet
|
Kegunaan : Meredakan gejala Flu. Dosis 3 x 1 Setelah Makan |
5. Dextral tablet
|
Kegunaan : Meredakan Batuk Pilek. Dosis 3 x 1 Setelah makan |
6.Dextem Tablet
|
Kegunaan : Meredakan Gatal & gejala Alergi. Dosis 3 x 1 Tablet |
|
7. Voltaren Gel
|
Kegunaan : Meredakan Pegal & Nyeri Otot ( Dioleskan pada tempat nyeri / Pegal) |
8. Vicks Inhaler
|
Kegunaan : Pelega Hidung Tersumbat. Dosis Hirup 3 x 1 hari |
9. Antimo
|
Kegunaan : Anti Mabuk. |
10. Minyak Kayu Putih
dan Klinik An_Nur Telah Menyiapkan dalam 1 Paket obat - Obat diatas
Kepala Pusat Kesehatan Haji
Kementerian Kesehatan (Puskes Haji Kemenkes) Eka Jusuf Singka memberikan
tips bagi calon jamaah haji dalam persiapannya sebelum berangkat ke
tanah suci.
Berikut tips dan saran agar calon jamaah haji tetap sehat.
- Jamaah harus mengontrol dan memeriksakan kesehatan secara teratur sebelum keberangkatan.
- Memakan makanan yang bergizi dan perbanyak konsumsi buah-buahan.
- Istirahat yang cukup.
- Latihan dan berolah raga, terutama jalan kaki selama di tanah air.
- Sering mengikuti penyuluhan kesehatan.