Sabtu, 02 November 2019

Layanan Vaksinasi Internasional di Klinik An-Nur



Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bisa menyambangi rumah Allah SWT adalah impian seluruh ummat islam, namun jika di sana tubuh tidak mampu melakukan semua ibadah karena adanya gangguan kesehatan maka hal tersebut akan sangat mengganggu.

Di tengah berkumpulnya umat Muslim dari seluruh dunia untuk menunaikan ibadah haji, melengkapi vaksinasi sebelum keberangkatan ke tanah suci menjadi penting untuk mencegah risiko penularan penyakit dan terbawanya kembali ke Indonesia. Alhamdulillah, kini telah hadir pelayanan Vaksinasi Meningitis dan Influenza di Klinik An-Nur Gerung, memudahkan calon jamaah haji dan umrah di wilayah sekitar Lombok Barat untuk melakukan vaksinasi sebagai persyaratan keberangkatannya. Bersertifikat ICV (International Certificate Of Vaccination) karena telah bekerja sama dengan pihak KKP Mataram.

Lakukan pendaftran online melalui https//bit.ly/2MO38LQ

Semoga mempermudah para calon jamaah Haji dan Umrah meraih ibadah yang mabror. Aamiin..

Tarif Promo Klinik An-Nur




Kabar gembira! Dimulai pada tanggal 1 November 2019, Klinik An-Nur mengeluarkan program Tarif Promo. Untuk pemeriksaan dokter serta terapi obat kami menyediakan paket A, B, dan C. Paket A hanya dengan tarif Rp. 30.000, Anda sudah mendapatkan pemeriksaan dokter serta obat untuk terapi kesembuhan Anda. Cukup Rp. 35.000 untuk tarif paket B, pelayanan yang didapatkan sama dengan paket A namun ada tambahan obat injeksi jika diperlukan. Kemudian untuk paket C tarifnya Rp. 50.000, layanan yang didapat adalah pemeriksaan dokter, terapi obat yang lebih paten, serta obat injeksi jika diperlukan.

Diharapkan dengan adanya Tarif Promo Klinik An-Nur ini, masyarakat _ terutama bagi kalangan yang tidak mampu dapat memperoleh layanan kesehatan tanpa mengkhawatirkan tarif pemeriksaan yang tinggi.

Selasa, 10 September 2019

Klinik An-Nur Melayani Vaksinasi Meningitis Bagi Calon Jamaah Haji/Umrah




Bagi calon jamaah haji atau umrah serta masyarakat yang akan pergi ke luar negeri, kini telah hadir di Klinik An-Nur Pelayanan Vaksinasi Meningitis dan Influenza. Bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Mataram, vaksinasi di Klinik An-Nur bisa langsung mendapatkan sertifikat ICV (International Certificate Of Vaccination). Vaksinasi meningitis ini merupakan salah satu persyaratan keberangkatan ke tanah suci atau luar negeri.

Pada hari sabtu 7 september 2019, Klinik An-Nur melakukan layanan vaksinasi kepada beberapa calon jamaah umrah. Mereka mendapatkan langsung sertifikat ICV setelah dilakukan vaksinasi. Saat ini Klinik An-Nur telah bekerja sama dengan beberapa travel, di antaranya Travel DGi Lombok dan Travel Mudahan Tilah. 

Diharapkan dengan adanya Pelayanan Vakinasi di Klinik An-Nur ini, dapat memudahkan masyarakat (calon jamaah haji/umrah) Lombok untuk melakukan vaksinasi yang merupakan syarat keberangkatan menuju tanah suci atau luar negeri.

AADD (An-Nur Delivery Drug)

An-Nur Delivery Drug, suatu inovasi yang dikeluarkan Klinik dan Apotek An-Nur, dimana kini pasien tidak perlu lagi menunggu atau mengantri obat yang di resepkan dokter. Bekerja sama dengan Proex Lombok membuat pasien bisa menunggu obat ketika sudah di rumah. 
Hal ini sangat berguna untuk pasien dalam mempersingkat waktu mereka. Dimana setelah pemeriksaan, pasien tidak perlu lagi berlama-lama di Klinik atau Apotek, pasien bisa langsung menuju ke rumahnya untuk kembali beristirahat.
Selain itu, jika masyarakat ingin membeli obat di Apotek An-Nur bisa juga melakukan pemesanan melalui telphone dengan cara menghubungi kontak kami, beri tahu obat yang dipesan serta alamat lengkap rumah Anda. Setelah itu obat siap kami antarkan dan transaksi bisa dilakukan di kediaman Anda atau lokasi Anda saat itu. 

Progam yang sudah berjalan di Klinik dan Apotek An-Nur ini adalah upaya untuk memberikan yang terbaik bagi pasien agar bisa menikmati mudahnya bertransaksi obat yang langsung diantar ketempat tujuan. Layanan ini dapat dinikmati oleh setiap pasien, baik pasien umum maupun pasien BPJS serta masyarakat yang hanya membeli obat.

Apakah Itu EXPIRED DATE (KADALUARSA) dan BEYOND USE DATE?


Obat adalah sebuat substansi kimia yang digunakan untuk mengobati, menyembuhkan, mencegah, mendiagnosa penyakit atau untuk meningkatkan kesehatan. Untuk mendapatkan efek maksimal dari obat yang digunakan, perlu diperhatikan dalam penyimpanan dan penggunaannya. Namun, ada waktunya obat tersebut mengalami penurunan efektivitas dan kualitasnya dan mungkin ada beberapa obat yang mengalami perubahan warna atau bentuk. Untuk mengetahui hal tersebut, sebelum disalurkan atau diedarkan kepada apotek atau instansi pelayanan kesehatan, pihak industri farmasi telah melakukan pencegahan agar pasien tidak menggunakan obat yang telah mengalami penurunan efektivitas atau kualitas. Salah satu pencegahannya dengan penambahan keterangan tanggal kadaluarsa atau expired date pada kemasan obat. Tetapi, apa itu kadaluarsa / Expired Date?   


Tanggal kadaluarsa / Expired Date adalah tanggal terakhir dimana keefektifan dan keamanan produk obat masih terjamin untuk dikonsumsi atau digunakan oleh konsumen. Setelah tanggal tersebut, maka keefektifan dan keamanan obat tersebut akan berkurang sehingga disarankan untuk tidak mengkonsumsi obat tersebut. Tanggal kadaluarsa telah ditentukan oleh industri farmasi, serta penulisan tanggal kadaluarsa sering ditulis seperti Exp atau ED” pada kemasan obat. Namun, dalam bidang farmasi terdapat juga istilah “BUD / Beyond Use date, dimana masyarakat sering salah mengartikan bahwa Beyond Use Date sama dengan Expired Date. Namun, hal ini salah besar. Beyond Use Date tidaklah sama dengan Expired Date. Jadi, apakah itu Beyond Use Date? 

Beyond Use Date adalah tanggal yang ditetapkan pada produk yang telah dibuka, dimana kondisi produk tersebut masih dalam rentang stabil dan masih dapat dikonsumsi. Pada umumnya, istilah Beyond Use Date digunakan untuk obat yang telah dilakukan perubahan bentuk sediaan seperti pelarutan sediaan sirup kering, obat racikan, racikan salep, atau obat tetes mata. Jangka waktu untuk obat tersebut bermacam-macam tergantung jenis sediaan obat, serta jangka waktu Beyond Use Date pun lebih pendek daripada tanggal kadaluarsa obat itu sendiri. Untuk sediaan obat yang diminum yang mengandung air (water containing oral formulations) jangka waktu tidak lebih dari 14 hari jika disimpan pada suhu dingin yang terkontrol. Sediaan cair atau semi padat (topikal/dermal/mukosal) yang mengandung air Beyond Use Date tidak lebih dari 30 hari. Sementara untuk sediaan racikan yang tidak mengandung air, dipilih salah satu dari tanggal kadaluarsa masing-masing obat yang paling singkat. Untuk informasi lebih lanjut terkait Expired Date atau Beyond Use Date, dapat ditanyakan kepada apoteker yang praktek di Apotek An-Nur atau Pelayanan Kesehatan terdekat.

Minggu, 04 Agustus 2019

PEKAN ASI 2019

 
 
Setiap tahun warga dunia selalu memperingati pekan ASI yang diadakan setiap minggu pertama (tanggal 1-7) bulan Agustus. Momentum tersebut adalah upaya yang dilakukan organisasi kesehatan atau WHO dan UNICEF untuk mendukung ibu menyusui di seluruh dunia. 
 
Tahun 2019 ini, slogan yang diusung adalah “Bekerja Bersama Untuk Keberlangsungan Pemberian ASI” yang menekankan dukungan berbagai pihak untuk mencapai kesuksesan ketika sedang menjalani masa menyusui. Karena keberhasilan akan terwujud jika adanya dukungan dari banyak pihak seperti pemerintah, lingkungan kerja, keluarga hingga peran suami yang terus mempertahankan pemberikan ASI selama dua tahun untuk Si kecil.

Pekan tersebut menjadi penting karena berkaca pada kasus yang cukup menggegerkan Januari lalu, dimana adanya bayi berumur empat bulan yang harus menghembuskan napas teakhirnya akibat diberikan nasi oleh Sang ibu. Fenomena tersebut menunjukan jika masih ada masyarakat yang belum menyadari betul jika ASI adalah satu-satunya sumber makanan bagi anak hingga umur enam bulan sebelum ditambah dengan MPASI.

Rendahnya pengetahuan ibu juga disebabkan karena pendidikan yang kurang memadai. Karena keterbatasan tersebut yang menjadikan ibu gagal menyaring berbagai informasi yang diterima. Terlebih gencarnya iklan susu formula membuat para ibu berpikiran jika susu tersebut bisa menggantikan ASI.

Sehingga adanya pekan ASI membuat masyarakat dari hulu ke hilir untuk sama-sama bisa memberi dukungan terhadap ibu menyusui, selain bisa membuat bayi tumbuh dan berkembang dengan baik, pemberian ASI juga menguntungkan ibu dari sisi psikologi dimana terbangunnya kedekatan jiwa antara sang ibu dan sang anak.

Kamis, 04 Juli 2019

Kiat Mencegah Tertular Penyakit Hepatitis


Assalamu'alaikum Sahabat An-Nur. Bagaimana kabar hari ini? Semoga dalam kondisi sehat. Di postingan kali ini kami akan berbagi kiat tentang cara mencegah tertularnya penyakit Hepatitis A. Sebelumnya, apakah Sahabat An-Nur tahu apa itu penyakit Hepatitis? Penyakit Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh virus hepatitis. Virus Hepatitis ini ada beberapa jenis, yaitu virus hepatitis: A, B, C, D, dan E. Karakteristik dari masing-masing jenis ini berbeda, maka dari itu gejala dan pengobatannya juga beragam. 

Hepatitis A adalah peradangan organ hati yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A. Ada beberapa kiat agar kita bisa tercegah dari penyakit hepatitis A ini, yaitu:

  1. Melakukan vaksinasi Hepatitis A
  2. Selalu mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, terutama sebelum makan, sebelum mengolah makanan dan setelah dari toilet.
  3. Tidak berbagi penggunaan barang-barang pribadi, seperti sikat gigi, termasuk juga peralatan makan dengan orang lain, terutama yang telah terinfeksi virus hepatitis A.
  4. Selalu memasak makanan sampai matang dan merebus air sampai mendidih.
  5. Hindari mengkonsumsi makanan, buah serta sayuran mentah dari lokasi atau lingkungan yang tidak terjaga kebersihannya.
  6. Selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan tempat tinggal kita.

Beberapa kiat-kiat di atas semoga bisa kita aplikasikan ya Sahabat An-Nur. Agar kita terhindar dari infeksi virus Hepatitis A. 

Jumat, 21 Juni 2019

Klinik An-Nur Sediakan Obat Wajib Umroh dan Haji

ibadah Haji dan Umroh

Pelaksanaan ibadah haji 2019 tinggal menghitung bulan.
Calon jamaah haji perlu mempersiapkan diri dengan baik, baik itu dari segi fisik, mental, Kesehatan dan persiapan lainnya.
Dari segi fisik, tubuh perlu fit atau sehat untuk melaksanakan ibadah haji. Apalagi, dengan kondisi di Tanah Suci yang tidak bisa diprediksi, diperlukan daya tahan tubuh yang kuat. dokter Umum di Klinik An-Nur mengatakan calon jamaah haji perlu memperhatikan kesehatan dengan menjaga atau mengatur pola gizi yang seimbang.
"Hidup sehat adalah hal yang penting, terlepas dari alasan apa pun, apakah itu hendak menunaikan ibadah haji atau alasan lain.
Dokter syarif mengatakan calon jamaah haji perlu memperhatikan berat badan yang ideal. Dia mengatakan orang yang sehat adalah orang yang memiliki berat badan dengan indeks massa tubuh yang normal. Berarti, berat badan dibagi tinggi badan proporsinya harus seimbang, yaitu jika berat badan dalam kilogram dibagi tinggi badan dalam meter dikuadratkan nilainya antara 18-22,9.
Untuk mendapatkan tubuh yang ideal, calon jamaah haji menurutnya harus menjaga atau mengatur pola makan. Berbicara mengenai gizi seimbang, maka makanan yang dikonsumsi harus terdiri dari sumber karbohidrat, protein, dan lemak.

Ia menjelasakan, tubuh membutuhkan karbohidrat sekitar 55-60 persen dari total kalori. Sedangkan protein sekitar 12-15 persen, dan sisanya dalam bentuk lemak. Untuk karbohidrat sendiri, terdapat pilihan antara karbohidrat kompleks dan simpleks. Menurutnya, karbohidrat kompleks adalah karbohidrat atau sumber makanan pokok yang berserat. Misalnya, nasi merah yang memiliki lebih banyak serat dari pada nasi putih, atau gandum.
Sedangkan untuk protein yang bisa dipilih ialah protein nabati dan hewani. Untuk lemak, ia mengatakan pilihannya adalah lemak hewani dan nabati. Lemak hewani sebaiknya dipilih dari makanan yang rendah lemak.
Artinya, jika memilih daging, pilihlah yang kurang berlemak. Sedangkan jika memilih ayam, pilihlah bagian dada atau daging tanpa kulit. Sedangkan untuk ikan, meskipun mengandung kolesterol namun ia mengatakan hal itu tidak terlalu bermasalah bagi tubuh.
Kemudian, dokter Inge juga mengingatkan pentingnya mengonsumsi buah dan sayur. Karena tergolong karbohidrat dan berserat, buah dan sayur menurutnya merupakan sumber vitamin dan mineral. Kebiasaan mengonsumsi makanan yang mengandung serat diperlukan agar buang air besar (BAB) menjadi lancar.

dan hal yang tidak kalah penting adalah Persiapan OBAT
selain jamaah yang mempunyai riwayat penyakit seperti Hipertensi ataupun Penyakit lainnya harus membawa obat-obatan yang rutin dikonsumsinya. dan juga Sebagai antisipasi kemungkinan keluhan . yang sering terjadi pada saat Umroh dan Haji.


saat ini Klinik An-Nur yang Berlokasi Di Mendagi Gerung Telah Menyiapkan Paketan Obat - Obat hai dan Umroh beserta Penjelasan Fungsi dari Masing - Masing Obat, Berikut 10 Daftar obat yang disipkan jamaah haji dan Umroh.
1. Mylanta Syrup
Kegunaan : Obat Maag / Mual akibat peningkatan asam lambung
Dosis 3 x 1 sendok sebelum Makan

2. Mefinal Tablet
Kegunaan : Meredakan sakit kepala, sakit GiGi, sakit Pinggang, Sakit LututDosis 3 x 1 setelah makan




3. Sanmol Tablet
Kegunaan : Meredakan demam, Sakit Kepala. Dosis 3 x 1 setelah Makan
4. Sanaflu Tablet
Kegunaan : Meredakan gejala Flu. Dosis 3 x 1 Setelah Makan
5. Dextral tablet
Kegunaan : Meredakan Batuk Pilek. Dosis 3 x 1 Setelah makan
6.Dextem Tablet
Kegunaan : Meredakan Gatal & gejala Alergi. Dosis 3 x 1 Tablet
7. Voltaren Gel
Kegunaan : Meredakan Pegal & Nyeri Otot ( Dioleskan pada tempat nyeri / Pegal)
8. Vicks Inhaler
Kegunaan : Pelega Hidung Tersumbat. Dosis Hirup 3 x 1 hari
9. Antimo
Kegunaan : Anti Mabuk.
10. Minyak Kayu Putih

dan Klinik An_Nur Telah Menyiapkan dalam 1 Paket obat - Obat diatas
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Puskes Haji Kemenkes) Eka Jusuf Singka memberikan tips bagi calon jamaah haji dalam persiapannya sebelum berangkat ke tanah suci.
Berikut tips dan saran agar calon jamaah haji tetap sehat.
- Jamaah harus mengontrol dan memeriksakan kesehatan secara teratur sebelum keberangkatan.
- Memakan makanan yang bergizi dan perbanyak konsumsi buah-buahan.
- Istirahat yang cukup.
- Latihan dan berolah raga, terutama jalan kaki selama di tanah air.
- Sering mengikuti penyuluhan kesehatan.

Senin, 29 April 2019

Jenis Pelayanan di Klinik An-Nur


Civitas hospitalia Klinik dan Apotek An-Nur
Pelayanan Dokter Spesialis Anak ; Melayani Pemeriksaan Tumbuh Kembang Anak, Kondisi anak, Imunisasi dll.

Pelayanan Dokter Gigi : Melayani Pemeriksaan Gigi, Pembersihan Gigi, Tumpatan Gigi, Gigi Berlubang dll.

Pelayanan Dokter Umum : Melayani Pemeriksaan dan Pengobatan umum, Konsultasi Kesehatan

Pelayanan dokter Spesialis Kandungan dan kebidanan : Melayani Pemeriksaan USG, Konsultasi/Pemeriksaan, KB, Imunisasi, Konsultasi Via WhatsApp


PENYANDANG DIABETES BOLEHKAH BERPUASA DI BULAN RAMADHAN ?

PENYANDANG DIABETES BOLEHKAH BERPUASA DI BULAN RAMADHAN?



Mohammad Robikhul Ikhsan
Sub Bagian Endokrinologi, Bagian Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran UGM/RS DR Sardjito
Editor : Darman Zulfikar, S.Tr.Kep


SIAPA YANG BOLEH BERPUASA?

 Semua penyandang DM boleh berpuasa, kecuali:

  1. PASIEN yang menurut dokter kadar gula darahnya belum terkontrol stabil. Karena bila belum terkontrol dapat terjadi Hipoglikemia atau Hiperglikemia
  2. PASIEN yang kurang patuh anjuran dokter dalam diet, obat2an atau insulin
  3. PASIEN yang mengalami komplikasi DM berat (penyakit jantung yg tidak stabil, hipertensi yang tidak terkontrol, dll)
  4. PASIEN yang sering jatuh dalam koma KAD
  5. PASIEN yang sering koma hipoglikemia, terutama yg pernah >2x koma pada Ramadan sebelumnya
  6. PASIEN yang sedang alami infeksi (demam)
  7. PASIEN lansia yang tinggal sendiri
  8. PASIEN DM yang hamil dan memerlukan insulin
  9. PASIEN anak-anak < 12 tahun

Minggu, 28 April 2019

Alhamdulilah, Vaksin BCG Kini Kantongi Sertifikasi Halal MUI


Sertifikat halal tersebut diperoleh per 18 April 2019.


EPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vaksin Bacillus Calmette–Guérin (BCG) produksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penghasil vaksin Bio Farma resmi mengantongi sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sertifikat halal tersebut diperoleh per 18 April 2019.


Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Asrorun Niam Sholeh mengatakan, sebelumnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendorong Bio Farma mengajukan sertifikasi. Akhirnya lembaga tersebut mengajukan proses sertifikasi halal vaksin BCG.

"Kemudian per 18 April 2019 atau sehari setelah Pemilu 2019, MUI sudah melakukan pembahasan dan menetapkan fatwa halal vaksin BCG dari Bio Farma," ujarnya saat berbicara di Peringatan dan pelaksanaan PID di Indonesia tahun 2019 bertema ‘Imunisasi Lengkap Indonesia Sehat’, di Kementerian Kesehatan, di Jakarta, Selasa (23/4).
Ia mengakui, pengajuan sertifikasi halal vaksin ini membutuhkan waktu. Karena pihak Bio Farma baru mengajukan sertifikasi pada pihaknya.


Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Anung Sugihantono bersyukur, sertifikasi halal vaksin ini akhirnya keluar setelah melewati proses yang sangat panjang. "Ini menjadi keberhasilan dari sisi teknologi dan manajemen," katanya.

Dengan terjaminnya kehalalan vaksin ini, ia optimistis anak-anak Indonesia sebagai calon generasi bangsa bisa terlindung. Tak hanya itu, ia berkomitmen vaksin-vaksin lain juga secara bertahap mendapatkan sertifikasi halal dari MUI.
Sementara itu, Sekretaris Satuan Tugas (satgas) Imunisasi IDAI Soedjatmiko menambahkan, imunisasi terbukti penting, bermanfaat, dan aman. "Termasuk imunisasi BCG yang bermanfaat untuk mencegah penyakit tuberkulosis (TB) otak dan paru yang menyebabkan kematian pada bayi dan remaja," ujarnya.

Karena itu, ia menyebut negara-negara lain telah menerapkan imunisasi ini pada warganya. Tak sekadar memberikan imunisasi, ia menyebut lembaga pengawas juga memantau penggunaan imunisasi kemudian melaporkan kepada pemangku kepentingan.

"Sementara di Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang mengawasi vaksin ini kemudian melaporkannya," ujarnya. 

Ini Panduan WHO terkait Aktivitas Anak dengan Gadget


NEW YORK — Badan Kesehatan Dunia (WHO) merilis panduan baru terkait aktivitas fisik, ketidakaktifan dan tidur bagi anak usia di bawah lima tahun (balita). Badan Perseriktan Bangsa Bangsa (PBB) itu untuk kali pertama juga merilis berapa lama anak-anak boleh menatap layar monitor televisi atau pun gadget.
Dalam panduan itu, WHO menyebut balita seharusnya hanya diberi waktu satu jam untuk menatap layar gadget dan bayi berusia di bawah setahun seharusnya sama sekali tidak terekspos layar elektronik.
Berikut ini isi panduan WHO tersebut: 
1. Untuk bayi (di bawah 1 tahun)
  • WHO tidak merekomendasikan bayi di bawah usia 1 tahun diberi gadget dengan layar.
  • Mereka harus aktif secara fisik beberapa kali sehari dengan berbagai macam cara.
  • Mereka seharusnya menghabiskan setidaknya 30 menit dalam posisi tengkurap setiap hari jika belum bisa merangkak atau berjalan.
  • Mereka tidak boleh ditahan selama lebih dari 1 jam dengan stroller, kursi tinggi atau gendongan.
  • Mereka seharusnya mendapatkan 14—17 jam (untuk bayi berusia 0—3 bulan) atau 12—16 jam (bayi berusia 4—11 bulan) tidur berkualitas baik, termasuk tidur siang.
2. Untuk anak berusia 1—2 tahun

  • Anak berusia 1—2 tahun seharusnya menghabiskan setidaknya 180 menit sejumlah tipe aktivitas fisik, termasuk aktivitas fisik moderat sampai berat.
  • Mereka seharusnya tidak ditahan selama lebih dari 1 jam sekali waktu atau duduk dalam waktu lama.
  • Waktu duduk untuk nonton TV atau video atau memainkan permainan di komputer/smartphoen tidak direkomendasikan bagi anak berusia 1 tahun.
  • Waktu duduk seharusnya tidak lebih dari 1 jam bagi anak berusia 1-2 tahun, lebih kurang lebih baik. Saat duduk, disarankan anak terlibat dalam membaca dan bercerita.
  • Mereka seharusnya mendapatkan 11—14 jam tidur berkualitas, termasuk tidur siang dengan tidur rutin dan jam bangun yang rutin.
3. Untuk anak berusia 3—4 tahun
  • Anak berusia 3—4 tahun seharusnya menghabiskan setidaknya 180 menit sejumlah tipe aktivitas fisik, dengan 60 menit di antaranya adalah aktivitas fisik dari moderat hingga intensif. Waktu ini harus dibagi-bagi dalam sehari.
  • Mereka seharusnya tidak ditahan selama lebih dari 1 jam sekali waktu atau duduk dalam waktu lama.
  • Waktu duduk seharusnya tidak lebih dari 1 jam bagi anak berusia 12 tahun, lebih kurang lebih baik. Saat duduk, disarankan anak terlibat dalam membaca dan bercerita.
  • Mereka seharusnya mendapatkan 10—13 jam tidur berkualitas, termasuk tidur siang dengan tidur rutin dan jam bangun yang rutin. 
Panduan yang dikembangkan panel pakar WHO itu mengaskan bahwa memastikan kualitas tidur, meningkatkan aktivitas fisik dan mengurangi waktu duduk anak-anak akan meningkatkan kesehatan fisik dan mental mereka. Ini juga akan membantu mencegah obesitas pada anak dan penyakit terkait di masa depan.

“Mendapatkan kesehatan dengan melakukan semua cara adalah yang terbaik di masa awal kehidupan orang-orang. Anak-anak adalah periode perkembang pesat dan waktu ketika pola gaya hidup keluarga bisa diadaptasi untuk meningkatkan kesehatan,” papar Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Menurut WHO, kegagalan memenuhi rekomendasi aktivitas fisik saat ini telah menyebabkan lebih dari 5 juta kematian global di seluruh kelompok usia. Perkiraan saat ini menunjukkan bahwa lebih dari 23% orang dewasa dan 80% orang muda tidak cukup aktif secara fisik yang menyebabkan mereka berisiko mengalami masalah kesehatan.

Jumat, 26 April 2019

Klinik dan Apotek An-Nur Hadir untuk Melengkapi Imunisasi Buah Hati Anda


Assalamu'alaikum Bunda..
Bunda, pekan terakhir di bulan April ini menjadi momen paling tepat bagi dunia untuk mendukung para orang tua sadar imunisasi bagi buah hati. Selama sepekan yaitu pada tanggal 24-30 April, dunia menyerukan pentingnya imunisasi bagi daya imun anak dari berbagai penyakit. 

Ada tiga pesan utama imunisasi yang perlu Bunda ketahui



Pertama. Perlu Bunda ketahui, penyakit menular bisa dicegah dengan melakukan imunisasi pada usia-usia tertentu. Seperti penyakit hepatitis B, difteri, tetanus, TBC, campak, batuk rejan (Pertusis), dan polio hemofilus influenzae. Penyakit-penyakit tersebut sangat rentan bagi bayi, balita, anak sekolah, dan remaja untuk tertular. Namun Bunda tak perlu khawatir, karena imunisasi dapat mencegah buah hati tertular dari penyakit-penyakit berbahaya tersebut.



Kedua. Pekan terakhir di bulan April ini menjadi momen paling tepat bagi dunia untuk mendukung para orang tua sadar imunisasi bagi buah hati. Semua negara melakukan imunisasi rutin karena terbukti aman, bermanfaat, dan penting untuk mencegah penyakit-penyakit berbahaya.



Ketiga. Bunda, imunisasi diketahui menjadi cara efektif dan sukses menjaga kesehatan. Imunisasi terbukti ampuh mencegah 2-3 juta kematian setiap tahun. Karena itu penting melindungi anak dari berbagai penyakit dengan vaksin selama bertahun-tahun. Di antaranya dipteri, tetanus, polio, diare, pnemonia, yang banyak membahayakan anak di bawah usia 5 tahun. Bunda, penyakit itu semua sebenarnya bisa dicegah dengan imunisasi. Oleh sebab itu, mari imunisasi buah hati kita, Bunda! Agar ia bisa tumbuh kembang dengan sehat dan kuat.



Klinik dan apotek An-Nur hadir untuk membantu Bunda melengkapi imunisasi si buah hati. Kami merupakan pusat Rumah Vaksin Lombok pertama di NTB. Mari berkunjung dan imunisasi buah hati di An-Nur, insyaAllah kami melayani dengan profesional dan amanah.
 

more information:
Instagram @Rumah Vaksin Lombok 
Telephone 0370 618 619 5 / 0877 6583 5028 

Kamis, 25 April 2019

Klinik dan Apotek An-Nur Hadir untuk Melengkapi Imunisasi Buah Hati Anda

ayok guys hari gini belum di imunisasi, jaga buah hati anda terhindar dari sakit berat, cacat dan kematian akibat tidak dilakukannya imunisasi, Yuuk Kepoin  Rumah Vaksin Lombok Pertama di NTB
bisa cek di instagram @Rumah Vaksin Lombok atau hubungi kontak langsung 0370 618 619 5 / 0877 6583 5028 
Masih Ragu akan ke Halalan Imunisasi ? sudah tau pandangan ulama - ulama terhadap imunisasi ? sudah tau manfaat imuniasi ? sudah tau apa mudharat / dampak buruk apabila tidak dilakukannya imunisasi ?
sudah tau fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait Imunisasi ?
Klinik dan Apotek An-Nur Hadir untuk menjelaskan itu semua,
yang ingin tau lebih lanjut bisa hubungi kontak kami 0370 618 619 5 / 0877 6583 5028
yuuk ibu bapak sekalian, manfaatkan Pekan Imunisasi Dunia untuk buah Hati tercinnta, bisa kepo - kepoin dulu imunisasi apa yang baik untuk buah hati anda sesuai umurnya srekarang 
lebih baik mencegah dari pada mengobati, gak terasa se pekan lagi bulan suci ramadhan akan tiba, yukk dibekali buah hatinya daya tahan tubuh dengan pemberian imunisasi agar terhindar dari penyakit - penyakit berbahaya

Rabu, 27 Maret 2019

Kegiatan Klinik & Apotek An-Nur

Keluarga Besar Klinik & Apotek An-Nur

Kunjungan Rumah dan Pengobatan Gratis di wilayah Gerung

Kajian Bulanan Civitas Klinik & Apotek An-Nur

Kajian Muslimah Civitas Klinik & Apotek An-Nur

Melayani Dengan Hati

Sosial Kemanusian
Santunan Korban Gempa dan Pengobatan Gratis

Senin, 25 Maret 2019

6 Tips Berhenti merokok saat ramadhan.

Assalamu'alaikum guys, Tak Terasa Ramadhan Tinggal 45 Hari lagi,bagi sahabat skalian yang masih merokok, kali ini admin memberikan Tips Cara Berhenti Merokok :
[ Ramadhan dan Kesehatan ]
6 Tips Berhenti merokok saat ramadhan.
1. Diawali dengan niat
2. Perbanyak membaca Al-Qur’an
3. Banyak mengikuti kajian ramadhan.
4. Lakukan perlahan tapi konsisten
5. Tidak merokok setelah berbuka.
6. Berolahraga sesuai dengan dicontohkan Rasulullah SAW.
InsyaAllah dengan kita menerapkan 6 tips tersebut bisa membantu mengurangi kecanduan dalam merokok. yuk bantu share sehingga teman-teman kita mendapatka informasi berharga ini.
“Hai orang-orang yang beriman, sesunguhnya (meminum) khamr, berjudi (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah,adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syetan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu”
(Al-Ma’idah: 90)