Senin, 29 April 2019

Jenis Pelayanan di Klinik An-Nur


Civitas hospitalia Klinik dan Apotek An-Nur
Pelayanan Dokter Spesialis Anak ; Melayani Pemeriksaan Tumbuh Kembang Anak, Kondisi anak, Imunisasi dll.

Pelayanan Dokter Gigi : Melayani Pemeriksaan Gigi, Pembersihan Gigi, Tumpatan Gigi, Gigi Berlubang dll.

Pelayanan Dokter Umum : Melayani Pemeriksaan dan Pengobatan umum, Konsultasi Kesehatan

Pelayanan dokter Spesialis Kandungan dan kebidanan : Melayani Pemeriksaan USG, Konsultasi/Pemeriksaan, KB, Imunisasi, Konsultasi Via WhatsApp


PENYANDANG DIABETES BOLEHKAH BERPUASA DI BULAN RAMADHAN ?

PENYANDANG DIABETES BOLEHKAH BERPUASA DI BULAN RAMADHAN?



Mohammad Robikhul Ikhsan
Sub Bagian Endokrinologi, Bagian Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran UGM/RS DR Sardjito
Editor : Darman Zulfikar, S.Tr.Kep


SIAPA YANG BOLEH BERPUASA?

 Semua penyandang DM boleh berpuasa, kecuali:

  1. PASIEN yang menurut dokter kadar gula darahnya belum terkontrol stabil. Karena bila belum terkontrol dapat terjadi Hipoglikemia atau Hiperglikemia
  2. PASIEN yang kurang patuh anjuran dokter dalam diet, obat2an atau insulin
  3. PASIEN yang mengalami komplikasi DM berat (penyakit jantung yg tidak stabil, hipertensi yang tidak terkontrol, dll)
  4. PASIEN yang sering jatuh dalam koma KAD
  5. PASIEN yang sering koma hipoglikemia, terutama yg pernah >2x koma pada Ramadan sebelumnya
  6. PASIEN yang sedang alami infeksi (demam)
  7. PASIEN lansia yang tinggal sendiri
  8. PASIEN DM yang hamil dan memerlukan insulin
  9. PASIEN anak-anak < 12 tahun

Minggu, 28 April 2019

Alhamdulilah, Vaksin BCG Kini Kantongi Sertifikasi Halal MUI


Sertifikat halal tersebut diperoleh per 18 April 2019.


EPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vaksin Bacillus Calmette–Guérin (BCG) produksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penghasil vaksin Bio Farma resmi mengantongi sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sertifikat halal tersebut diperoleh per 18 April 2019.


Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Asrorun Niam Sholeh mengatakan, sebelumnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendorong Bio Farma mengajukan sertifikasi. Akhirnya lembaga tersebut mengajukan proses sertifikasi halal vaksin BCG.

"Kemudian per 18 April 2019 atau sehari setelah Pemilu 2019, MUI sudah melakukan pembahasan dan menetapkan fatwa halal vaksin BCG dari Bio Farma," ujarnya saat berbicara di Peringatan dan pelaksanaan PID di Indonesia tahun 2019 bertema ‘Imunisasi Lengkap Indonesia Sehat’, di Kementerian Kesehatan, di Jakarta, Selasa (23/4).
Ia mengakui, pengajuan sertifikasi halal vaksin ini membutuhkan waktu. Karena pihak Bio Farma baru mengajukan sertifikasi pada pihaknya.


Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Anung Sugihantono bersyukur, sertifikasi halal vaksin ini akhirnya keluar setelah melewati proses yang sangat panjang. "Ini menjadi keberhasilan dari sisi teknologi dan manajemen," katanya.

Dengan terjaminnya kehalalan vaksin ini, ia optimistis anak-anak Indonesia sebagai calon generasi bangsa bisa terlindung. Tak hanya itu, ia berkomitmen vaksin-vaksin lain juga secara bertahap mendapatkan sertifikasi halal dari MUI.
Sementara itu, Sekretaris Satuan Tugas (satgas) Imunisasi IDAI Soedjatmiko menambahkan, imunisasi terbukti penting, bermanfaat, dan aman. "Termasuk imunisasi BCG yang bermanfaat untuk mencegah penyakit tuberkulosis (TB) otak dan paru yang menyebabkan kematian pada bayi dan remaja," ujarnya.

Karena itu, ia menyebut negara-negara lain telah menerapkan imunisasi ini pada warganya. Tak sekadar memberikan imunisasi, ia menyebut lembaga pengawas juga memantau penggunaan imunisasi kemudian melaporkan kepada pemangku kepentingan.

"Sementara di Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang mengawasi vaksin ini kemudian melaporkannya," ujarnya. 

Ini Panduan WHO terkait Aktivitas Anak dengan Gadget


NEW YORK — Badan Kesehatan Dunia (WHO) merilis panduan baru terkait aktivitas fisik, ketidakaktifan dan tidur bagi anak usia di bawah lima tahun (balita). Badan Perseriktan Bangsa Bangsa (PBB) itu untuk kali pertama juga merilis berapa lama anak-anak boleh menatap layar monitor televisi atau pun gadget.
Dalam panduan itu, WHO menyebut balita seharusnya hanya diberi waktu satu jam untuk menatap layar gadget dan bayi berusia di bawah setahun seharusnya sama sekali tidak terekspos layar elektronik.
Berikut ini isi panduan WHO tersebut: 
1. Untuk bayi (di bawah 1 tahun)
  • WHO tidak merekomendasikan bayi di bawah usia 1 tahun diberi gadget dengan layar.
  • Mereka harus aktif secara fisik beberapa kali sehari dengan berbagai macam cara.
  • Mereka seharusnya menghabiskan setidaknya 30 menit dalam posisi tengkurap setiap hari jika belum bisa merangkak atau berjalan.
  • Mereka tidak boleh ditahan selama lebih dari 1 jam dengan stroller, kursi tinggi atau gendongan.
  • Mereka seharusnya mendapatkan 14—17 jam (untuk bayi berusia 0—3 bulan) atau 12—16 jam (bayi berusia 4—11 bulan) tidur berkualitas baik, termasuk tidur siang.
2. Untuk anak berusia 1—2 tahun

  • Anak berusia 1—2 tahun seharusnya menghabiskan setidaknya 180 menit sejumlah tipe aktivitas fisik, termasuk aktivitas fisik moderat sampai berat.
  • Mereka seharusnya tidak ditahan selama lebih dari 1 jam sekali waktu atau duduk dalam waktu lama.
  • Waktu duduk untuk nonton TV atau video atau memainkan permainan di komputer/smartphoen tidak direkomendasikan bagi anak berusia 1 tahun.
  • Waktu duduk seharusnya tidak lebih dari 1 jam bagi anak berusia 1-2 tahun, lebih kurang lebih baik. Saat duduk, disarankan anak terlibat dalam membaca dan bercerita.
  • Mereka seharusnya mendapatkan 11—14 jam tidur berkualitas, termasuk tidur siang dengan tidur rutin dan jam bangun yang rutin.
3. Untuk anak berusia 3—4 tahun
  • Anak berusia 3—4 tahun seharusnya menghabiskan setidaknya 180 menit sejumlah tipe aktivitas fisik, dengan 60 menit di antaranya adalah aktivitas fisik dari moderat hingga intensif. Waktu ini harus dibagi-bagi dalam sehari.
  • Mereka seharusnya tidak ditahan selama lebih dari 1 jam sekali waktu atau duduk dalam waktu lama.
  • Waktu duduk seharusnya tidak lebih dari 1 jam bagi anak berusia 12 tahun, lebih kurang lebih baik. Saat duduk, disarankan anak terlibat dalam membaca dan bercerita.
  • Mereka seharusnya mendapatkan 10—13 jam tidur berkualitas, termasuk tidur siang dengan tidur rutin dan jam bangun yang rutin. 
Panduan yang dikembangkan panel pakar WHO itu mengaskan bahwa memastikan kualitas tidur, meningkatkan aktivitas fisik dan mengurangi waktu duduk anak-anak akan meningkatkan kesehatan fisik dan mental mereka. Ini juga akan membantu mencegah obesitas pada anak dan penyakit terkait di masa depan.

“Mendapatkan kesehatan dengan melakukan semua cara adalah yang terbaik di masa awal kehidupan orang-orang. Anak-anak adalah periode perkembang pesat dan waktu ketika pola gaya hidup keluarga bisa diadaptasi untuk meningkatkan kesehatan,” papar Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Menurut WHO, kegagalan memenuhi rekomendasi aktivitas fisik saat ini telah menyebabkan lebih dari 5 juta kematian global di seluruh kelompok usia. Perkiraan saat ini menunjukkan bahwa lebih dari 23% orang dewasa dan 80% orang muda tidak cukup aktif secara fisik yang menyebabkan mereka berisiko mengalami masalah kesehatan.

Jumat, 26 April 2019

Klinik dan Apotek An-Nur Hadir untuk Melengkapi Imunisasi Buah Hati Anda


Assalamu'alaikum Bunda..
Bunda, pekan terakhir di bulan April ini menjadi momen paling tepat bagi dunia untuk mendukung para orang tua sadar imunisasi bagi buah hati. Selama sepekan yaitu pada tanggal 24-30 April, dunia menyerukan pentingnya imunisasi bagi daya imun anak dari berbagai penyakit. 

Ada tiga pesan utama imunisasi yang perlu Bunda ketahui



Pertama. Perlu Bunda ketahui, penyakit menular bisa dicegah dengan melakukan imunisasi pada usia-usia tertentu. Seperti penyakit hepatitis B, difteri, tetanus, TBC, campak, batuk rejan (Pertusis), dan polio hemofilus influenzae. Penyakit-penyakit tersebut sangat rentan bagi bayi, balita, anak sekolah, dan remaja untuk tertular. Namun Bunda tak perlu khawatir, karena imunisasi dapat mencegah buah hati tertular dari penyakit-penyakit berbahaya tersebut.



Kedua. Pekan terakhir di bulan April ini menjadi momen paling tepat bagi dunia untuk mendukung para orang tua sadar imunisasi bagi buah hati. Semua negara melakukan imunisasi rutin karena terbukti aman, bermanfaat, dan penting untuk mencegah penyakit-penyakit berbahaya.



Ketiga. Bunda, imunisasi diketahui menjadi cara efektif dan sukses menjaga kesehatan. Imunisasi terbukti ampuh mencegah 2-3 juta kematian setiap tahun. Karena itu penting melindungi anak dari berbagai penyakit dengan vaksin selama bertahun-tahun. Di antaranya dipteri, tetanus, polio, diare, pnemonia, yang banyak membahayakan anak di bawah usia 5 tahun. Bunda, penyakit itu semua sebenarnya bisa dicegah dengan imunisasi. Oleh sebab itu, mari imunisasi buah hati kita, Bunda! Agar ia bisa tumbuh kembang dengan sehat dan kuat.



Klinik dan apotek An-Nur hadir untuk membantu Bunda melengkapi imunisasi si buah hati. Kami merupakan pusat Rumah Vaksin Lombok pertama di NTB. Mari berkunjung dan imunisasi buah hati di An-Nur, insyaAllah kami melayani dengan profesional dan amanah.
 

more information:
Instagram @Rumah Vaksin Lombok 
Telephone 0370 618 619 5 / 0877 6583 5028 

Kamis, 25 April 2019

Klinik dan Apotek An-Nur Hadir untuk Melengkapi Imunisasi Buah Hati Anda

ayok guys hari gini belum di imunisasi, jaga buah hati anda terhindar dari sakit berat, cacat dan kematian akibat tidak dilakukannya imunisasi, Yuuk Kepoin  Rumah Vaksin Lombok Pertama di NTB
bisa cek di instagram @Rumah Vaksin Lombok atau hubungi kontak langsung 0370 618 619 5 / 0877 6583 5028 
Masih Ragu akan ke Halalan Imunisasi ? sudah tau pandangan ulama - ulama terhadap imunisasi ? sudah tau manfaat imuniasi ? sudah tau apa mudharat / dampak buruk apabila tidak dilakukannya imunisasi ?
sudah tau fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait Imunisasi ?
Klinik dan Apotek An-Nur Hadir untuk menjelaskan itu semua,
yang ingin tau lebih lanjut bisa hubungi kontak kami 0370 618 619 5 / 0877 6583 5028
yuuk ibu bapak sekalian, manfaatkan Pekan Imunisasi Dunia untuk buah Hati tercinnta, bisa kepo - kepoin dulu imunisasi apa yang baik untuk buah hati anda sesuai umurnya srekarang 
lebih baik mencegah dari pada mengobati, gak terasa se pekan lagi bulan suci ramadhan akan tiba, yukk dibekali buah hatinya daya tahan tubuh dengan pemberian imunisasi agar terhindar dari penyakit - penyakit berbahaya